Tim paduan kembali temukan puing pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sebelas hari waktu lalu. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo menyatakan tim paduan sudah meyakinkan penemuan ekor pesawat.
Temuan ini di pastikan oleh Kapal Geosurvey yang lakukan penjelajahan pada bidang prioritas ke-2 daerah pencarian. Temuan ini diinvestigasi lewat side sistem sonar yang lakukan penjelajahan pada bidang ke-2.
Berdasar pada penyisiran serta kapal Geosurvey objek yang di pastikan ekor pesawat itu memiliki dimensi 10 x 5 x 3 mtr. dengan alat side system sonar. Temuan ini didapat oleh Kapal Geosurvey pada jam 05. 00 WIB serta di sampaikan pada jam 08. 00 WIB dengan multi beam eko sounder.
"'Maka saya pastikan ini adalah bagian ekor pesawat dengan bukti gambar dan tulisan PK-AXC milik AirAsia QZ 8501,"ujar Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Soelistyo menuturkan, kapal-kapal yang mempunyai alat side system sonar sengaja diperintahkan untuk terus menyisir di daerah yang menjadi prioritas. Hasilnya, kapal Geosurvey berhasil menemukan ekor pesawat AirAsia QZ 8501.
"Kesimpulan kita suskes mencari objek di daerah sasaran pokok dengan ditemukannya ekor," ujar Soelistyo.
Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan lima objek yang diduga puing pesawat di area prioritas pencarian. Dua objek pertama ditemukan terdiri dari obyek tiga dimensi berukuran 9,2 x 4,6 x 0,5 meter dan obyek dua dimensi berukuran 7,2 x 0,5 meter. Obyek tersebut ditemukan Jumat (2/1/2014) malam sekitar pukul 23.40 WIB.
Kemudian dua objek lainnya ditemukan Sabtu (3/1/2015), masing-masing pada pukul 13.30 WIB dan 14.25 WIB. Obyek pertama berukuran 18 x 5,4 x 2,2 meter, sedangkan obyek kedua berukuran 12,4 x 0,6 x 0,5 meter. Sementara objek kelima ditemukan pada Minggu (4/1/2015) sekitar pukul 03.00 WIB dengan dimensi 9,8 x 1,1 x 0,4 meter.
Selasa (6/1/201) tim gabungan juga berhasil menemukan dua berukuran 17x4 metal dengan kedalaman 93 feet. Sementara satu objek lain berukuran 14x4,6 meter yang dideteksi pada kedalaman 93 feet.
0 komentar:
Posting Komentar