Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri mengatakan dibutuhkan waktu sekira tiga pekan untuk mengidentifikasi jenazah penumpang pesawat AirAsia yang kondisinya sudah tidak lengkap lagi.
Apalagi, jenazah tidak ada sidik jari dan tinggal kerangka. Namun, Polri memastikan seluruh jenazah yang telah ditemukan akan teridentifikasi.
“Kami pastikan semua jenazah yang sudah ditemukan akan teridentifikasi. Tetapi, kami meminta waktu untuk menyelesaikan proses identifikasi ini,” terang Kapolri Jenderal Pol Sutarman, saat jumpa pers di Media Centre Polda Jatim, Surabaya, Senin (5/1/2015).
Sutarman menjelaskan, jika jenazah yang ditemukan sudah dalam kondisi tidak utuh apalagi tidak ada sidik jari dan tinggal kerangka, maka proses identifikasi akan membutuhkan waktu sekira tiga minggu.
“Kalau tinggal tulang, pertama bisa dikenali lewat giginya. Kemudian sampel DNA tulang dari jenazah tersebut. Tapi, kita butuh waktu. Saat ini kita sudah temukan data antemortem. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak melakukan identifikasi pada jenazah,” tandas Sutarman.
Hingga saat ini, jumlah jenazah yang ada di RS Bhayangkara dan yang dalam proses identifikasi sebanyak 25 jasad. Sebelumnya tim DVI berhasil mengidentifikasi sembilan jenazah dan sudah diserahkan pada keluarga duka untuk disemayamkan.
Sekarang Tim DVI Polri yang dibantu negara tetangga sedang melakukan pemeriksaan dan rapat rekonsiliasi untuk mengidentifikasi jenazah yang belum diketahui identitasnya. Okezone
0 komentar:
Posting Komentar